Para pecinta Jejepangan, baik itu Manga-Anime, ataupun Dorama Jepang pasti sering mendengar kata San, Kun, Chan, Sama yang biasa diucapkan suatu karakter dalam anime atau dorama.
Dalam bahasa jepang terdapat suatu ungkapan hormat (honorifik) dalam memanggil nama seseorang. Nah biasanya San, Kun, Chan, Sama ini digunakan pada akhiran nama seseorang.
Sama seperti dalam bahasa Indonesia, kita juga memiliki ungkapan honorifik dalam percakapan sehari-hari seperti, Mas, Mbak, Pak, Bu, Om, Tante, dan sebagainya.
Namun kali ini kita akan berfokus pada akhiran kata -San saja untuk mengerti lebih dalam pengertian serta cara penggunaan yang tepat dalam berbagai konteks.
Nah apasih arti ‘San’ dalam bahasa Jepang? Simak ulasannya berikut ini!
Apa arti ‘San’ dalam bahasa Jepang?
Pada umumnya, San merupakan ungkapan hormat kepada seseorang secara umum digunakan di Jepang. Biasanya San digunakan pada akhiran nama orang.
Arti San ini paling umum diartikan sebagai “tuan”, “nyonya”, atau “nona” dalam konteks menghormati. Jika kita melihat padanan dalam budaya Indonesia, san bisa diartikan sebagai Mas/Mba, Om/Tante, Pak/Bu, dll.
Jika melihat kedalam bahasa Inggris, ungkapan yang tepat untuk mengartikan -san ini adalah Mr, Mrs, Miss, dan Ms. Namun untuk ungkapan -san ini dapat digunakan pada semua gender.
Untuk tambahan, penggunaan akhiran -san biasanya dapat digunakan dalam penyebutan status, atau pekerjaan, dan bahkan nama perusahaan, contoh: okyaku-san (artinya pelanggan).
Penggunaan ‘San’ dalam bahasa Jepang
Di mana kita dapat menggunakan akhiran -san ini dalam obrolan sehari-hari?
Sebenarnya ungkapan akhiran -san ini merupakan panggilan yang sangat umum atau universal, dan sangat cocok digunakan di banyak keadaan.
Biasanya saat kita pertama kali bertemu dengan seseorang kita bisa menggunakan akhiran -san ini. Contoh: Ohayaou gozaimsu Andri-san.
Lalu kita juga dapat menggunakan akhiran -san ini kepada orang yang lebih tua dari kita, misalnya senior di sekolah. Contoh: Arigatou gozaimasu Andri-san. *Andri-san di sini dapat berarti mas Andri dalam bahasa Indonesia.
Contoh penggunaan akhiran ‘San’ dalam bahasa Jepang
Nami-san wa ginkouin desu. Mbak nami adalah seorang pegawai bank. |
Rina-san wa nihonggo no sensei desu. Ibu Rina adalah guru bahasa Jepang. |
Kinou no honya-san wa totemu yasashi deshita. Bapak penjual buku kemarin itu sangat baik sekali. |
Andori-sam wa Indoneshia kara kimashita. Mas Andri datang dari Indonesia. |
Bayu-san wa hontouni ramen ga sukidesu. Mas Bayu sangat menyukai ramen. |
Akira-san wa watashi no senpai desu. Mas Akira adalah senior saya. |
Minami-san wa totemo utsukushīdesu. Mba Minami sangat cantik. |
Watanabe-san wa Tokyo ni ittekimashita. Mas Watanabe sudah pergi ke Tokyo. |
Morita-san matte kudasai. Mas Morita tunggu. |
Rian-san wa Sugaku no sensei desu. Bapak Rian adalh guru matematika. |
Arigatou gozaimasu Andri-san. Terima kasih banyak mas Andri. |
Are, Boni-san wa doko desuka? Loh, kemana mas Boni pergi? |
Sakura-san, Hai Dozo. Mbak Sakura, ini untuk anda. |
Arita-san to Eri-san wa kino paatī ni kimasendeshita. Mas Arita dan mbak Eri tidak datang ke pesta kemarin. |
BACA JUGA: Mengungkap Arti Bahasa Jepang Aku Mencintaimu: Lebih dari Sekadar Kata
Jadi itulah pembahasan kali ini mengenai arti ‘San’ dalam bahasa Jepang. Penggunaan akhiran -san ini memang sangat umum dan sopan jadi jika kalian bertemu dengan orang Jepang, kamu bisa menambahkan akhiran -san ini pada akhiran nama orang tersebut.
Namun untuk dapat berbicara langsung menggunakan bahasa Jepang, tentu kalian harus belajar bahasa Jepang lebih dalam lagi.
Selamat belajar! Sampai jumpa!
Menu